Dirjen Hortikultura Ungkap Faktor Utama Peningkatan Produksi Bawang Merah di Sumbawa

Dirjen Hortikultura Ungkap Faktor Utama Peningkatan Produksi Bawang Merah di Sumbawa
Pengawalan lapang terhadap komoditas bawang merah sangat diperhatikan jajaran Ditjen Hortikultura. Inilah menjadi faktor utama peningkatan kualitas dan mutu produksi bawang merah di Kabupaten Sumbawa. Foto: Dokumentasi Humas Kementan

“Kami mendorong penggunaan pestisida dan pupuk ramah lingkungan yang menawarkan banyak manfaat bagi tanah," tegasnya.

Menurut Jekvy Hendra, keduanya meningkatkan struktur tanah dengan memecah partikel-partikel dan membenarkan komposisi nutrisi.

Dia mengatakan pestisida ramah lingkungan memberikan perlindungan melawan hama tanaman dan penyakit tanaman.

"Organisme positif, seperti nematoda atau entomopatogenik dapat mengontrol populasi hama berbahaya,” paparnya.

Jekvy menyebutkan pupuk alami mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman.

Nutrisi ini tidak tersedia pada pupuk kimia, sehingga penggunaan pupuk alami menghasilkan tanaman yang lebih kuat.

“Penggunaan pestisida dan pupuk ramah lingkungan dapat memulihkan tanah dari kerusakan ekosistem yang disebabkan pupuk atau pestisida kimia berlebihan," terangnya.

Selain memperbaiki struktur dan memfasilitasi perlindungan terhadap hama dan penyakit, lanjut dia, penggunaan pupuk alami dapat meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan.

Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto mengungkapkan faktor utama peningkatan kualitas dan mutu produksi bawang merah di Sumbawa, simak penjelasannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News