Dirjen Hubdat Tampung Aspirasi Pengemudi Ojek Online yang Demo di Surabaya

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menemui para pengemudi ojek online yang melakukan aksi unjuk rasa di Surabaya, Kamis (24/3).
Dirjen Budi menyampaikan bahwa jajarannya di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan berusaha untuk menyampaikan aspirasi tersebut dan membahasnya dengan sejumlah kementerian terkait.
Dia menjelaskan ojek online tidak semata hanya di bawah Kemenhub.
Karena itu, dia akan membahas hal tersebut dengan sejumlah pihak lain yang terkait.
“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan beberapa Kementerian termasuk Kominfo. Beberapa masalah double order dan manipulasi jarak akan kami coba sampaikan kepada operator," kata Dirjen Budi Setiyadi dalam siaran persnya, Jumat (25/3).
Dia menambahkan akan mengakomodir beberapa masukan terkait regulasi payung hukum mengenai ojek online dan mengundang sejumlah pengemudi dari daerah-daerah.
Menurut Dirjen Budi, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat sekaligus mendengarkan aspirasi dari para pengemudi ojek online.
Sementara itu, terkait tuntutan mengenai payung hukum maupun status kemitraan pengemudi, Dirjen Budi akan mengupayakan perlindungan hukum bagi pengemudi ojek online sebagai mitra kerja operator.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan menampung aspirasi ojol dan membahasnya dengan sejumlah kementerian terkait.
- Pengemudi Daring Ingin Potongan Aplikator Turun Jadi 10 Persen, Adian Siap Memperjuangkan
- Masyarakat Rela Antre Demi Beras Murah di Kampus UTA45 Jakarta
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Adian Napitulu Perjuangkan Potongan Aplikator ke Ojol Turun Jadi 10 Persen
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya