Dirjen PPKL: Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Ekosistem Gambut Berkelanjutan

Dirjen PPKL: Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Ekosistem Gambut Berkelanjutan
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen PPKL-KLHK) Sigit Reliantoro (podium) meluncurkan the Integrated Management of Peatland Landscapes in Indonesia (IMPLI) di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: Dok. KLHK

2. pengelolaan terpadu Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) target; dan

3. peningkatan pengetahuan pengelolaan lahan Gambut yang berkelanjutan, peningkatan pengetahuan Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut secara berkelanjutan, pemanfaatan teknologi, pengembangan dan perluasan pasar dari produk ramah gambut di tingkat lokal.

Harapkan Dukungan

Pada saat peluncuran, Sigit Reliantoro menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini serta memohon dukungan para pemangku kepentingan (Stakeholder) yang hadir agar kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan seoptimal mungkin dan memberikan manfaat yang signifikan di tingat tapak sebagaimana ditargetkan dalam proyek ini.

Adapun dampak yang signifikan sebagaimana dimaksud, antara lain: (1) 1,2 juta hektar lahan gambut dikelola secara berkelanjutan, penguatan kapasitas komunitas petani di 12 desa pada Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) yang menjadi target, (2) sekitar 5000 rumah tangga (House Hold) petani kecil yang mendapat manfaat langsunga dan 15.000 rumah tangga petani kecil yang menerima manfaat tidak langsung.

(3) pemegang konsesi (izin usaha) pemanfaatan ekosistem gambut mendapat manfaat dari penggunaan teknologi pengelolaan ekosistem gambut yang berkelanjutan dan meningkatkan kerjama dengan masyarakat setempat.

(4) para pemangku kepentingan mendapatkan manfaat dari peningkatan pengetahuan dan perangkat (sistem) untuk perlindungan dan pengelolaan Ekosistem Gambut, serta (5) penurunan Gas Ruma Kaca (GRK) sekitar 4,31 juta ton CO2e.

Selain itu, Dirjen PPKL juga mengundang para akademisi dari berbagai perguruan tinggi untuk dapat menggali pembelajaran yang lebih dalam dari implementasi proyek IMPLI.

Proyek IMPLI bertujuan untuk Pengelolaan Ekosistem Gambut secara berkelanjutan guna mengonservasikan keanekaragaman hayati dan jasa ekosistemnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News