Dirut PT LIB: Kesehatan di Atas Segalanya
Senin, 16 Maret 2020 – 23:58 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri mengaku prihatin dengan cepatnya penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Karena itu, dia pun merasa perlu membuat aturan yang tegas setelah sebelumnya meminta pertimbangan PSSI dan pemerintah.
Sedangkan untuk Myanmar dan Vietnam, kompetisi tetap bergulir dengan catatan tanpa penonton. Khusus untuk Filipina, lebih memilih memundurkan jadwal jadwal kick off sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Untuk kompetisi sepak bola Indonesia, mari mempertimbangkan segala putusan dan kesepakatan bersama dengan menilik dan memilah segala risikonya. Karena efek dari pandemik Virus Corona, mari kita bahas secara detail soal jadwal, risiko, sampai hal-hal teknis yang terkait bergulirnya kompetisi agar tetap menarik, fair, berkualitas dan kompetitif," terang pria yang juga Waketum PSSI tersebut.
Dia menegaskan, saat ini pihaknya memiliki alasan untuk menunda kompetisi dan membuat penjadwalan lebih rapi lagi. Tujuannya, agar semua aman dan nyaman dengan kompetisi sepak bola yang ke depan bakal digulirkan kembali.
"Bagaimanapun, aspek kesehatan harus diposisikan di atas segalanya. Keselamatan dan kesehatan penonton, perangkat pertandingan, dan pemain, harus dijadikan prioritas melebihi apa saja,” tandasnya.(dkk/jpnn)
Aspek kesehatan harus diposisikan di atas segalanya. Keselamatan dan kesehatan penonton, perangkat pertandingan, dan pemain, harus dijadikan prioritas melebihi apa saja.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
BERITA TERKAIT
- Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini
- Lifepack & MaNaDr Singapura Kerja Sama Berikan Akses Kesehatan Mancanegara
- Setoran Daerah PTFI Rp 3,35 Triliun Bisa Perkuat Infrastruktur Dasar Papua Tengah
- Raffles Hospital Singapura Sediakan Layanan Kesehatan Lebih Baik Bagi Pelanggan Indonesia
- Muscle First Raih Penghargaan Top Brand 2024
- Inovasi Kepolisian Dalam Health Security dan Manajemen Krisis