Disebut Berpeluang Jadi Menteri, Dave Laksono Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda Partai Golkar Dave Akbarshah Fikaro alias Dave Laksono, menyatakan keputusan soal menteri dari kalangan anak muda merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
Hal ini disampaikan Dave saat dimintai tanggapan soal kans dan kesiapannya menjadi menteri muda di periode kedua Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, Kamis (20/6).
"Apabila presiden menilai saya dibutuhkan dalam pemerintahan yang akan datang, itu adalah hak prerogatif beliau (Jokowi). Tugas saya saat ini adalah menyuarakan kebutuhan rakyat, bukan mencari jabatan untuk kepentingan pribadi," ucap Dave menjawab JPNN.com.
Politikus Senayan itu menilai keinginan Jokowi untuk mengangkat generasi muda menjadi menteri adalah untuk memasukkan pemikiran dan gairah baru ke dalam pemerintahan ke depan.
Terlebih, Jokowi yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin sudah tidak memiliki beban di periode keduanya nanti. Kecuali, hanya ingin meninggalkan legacy yang berguna dan bermanfaaat bagi rakyat.
"Menteri-menterinya harus yang bisa kerja sesuai dengan keinginan beliau. Para generasi muda yang dipanggil oleh presiden adalah mereka yang bisa kerja cepat, tepat, dan performanya jauh lebih baik dari yang sebelumnya," tutur Dave.
BACA JUGA: Ini Kata Pengamat soal Kans Dave Laksono Jadi Menteri Jokowi
Saat disinggung soal pernyataannya bahwa Ketum Golkar Airlangga Hartarto layak diorbitkan sebagai Capres 2024, apakah untuk mengambil hati sang ketum agar masuk dalam bursa calon menteri dari Golkar, Dave menjawab diplonatis.
Politikus muda Partai Golkar Dave Akbarshah Fikaro alias Dave Laksono, menyatakan keputusan soal menteri dari kalangan anak muda merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo alias Jokowi
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi