Disebut Jegal Mahfud MD, Cak Imin Bisa Dianggap Sosok Gigih

Disebut Jegal Mahfud MD, Cak Imin Bisa Dianggap Sosok Gigih
Muhaimin Iskandar. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Mahfud MD yang menyebut Muhaimin Iskandar alias Cak Imin salah seorang aktor di balik drama kegagalannya menjadi cawapres Jokowi pada acara Indonesia Lawyer Club (ILC) beberapa hari lalu, dapat memengaruhi perolehan kursi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilu 2019.

Menurut pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing, pengaruhnya bisa positif atau negatif, tergantung para kader, simpatisan, warga NU dan masyarakat pemilih menyikapi pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.

"Pernyataan Pak Mahfud bisa saja memengaruhi perolehan kursi PKB. Tapi bisa positif atau negatif, karena kan harus dilihat dari berbagai variabel," ujar Emrus kepada JPNN, Jumat (17/8).

Pengajar di Universitas Pelita Harapan ini menilai, bisa saja para kader menyambut positif langkah Cak Imin. Dia bisa dinilai telah berupaya maksimal agar calon yang duduk sebagai cawapres Jokowi sosok yang dinilai paling baik.

Selain itu, Cak Imin juga diketahui terus berjuang agar dapat duduk sebagai cawapres pendamping Jokowi, beberapa bulan terakhir.

"Saya melihat, sebagai pemimpin partai dia optimistis dan berani maju. Pemimpin yang baik harus begitu, membuat konstituennya yang militan akan bangga. Jadi tak tertutup kemungkinan langkah Cak Imin justru berkorelasi positif terhadap elektabilitas PKB," katanya.

Meski demikian, Direktur Eksekutif EmrusCorner ini menilai Cak Imin dan pengurus PKB lainnya tetap perlu bekerja keras. Tidak cukup hanya mengandalkan kemungkinan-kemungkinan yang hasilnya belum pasti.

BACA JUGA: Omongan Blakblakan Mahfud MD Dinilai Langgar Etika Politik

Pernyataan Mahfud MD yang menyebut Muhaimin alias Cak Imin salah seorang aktor yang menjegal dirinya jadi cawapres, bisa berdampak positif dan negatif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News