Disebut Mirip Lapindo, Semburan Lumpur di Bekasi Mengandung Zat Berbahaya?

Disebut Mirip Lapindo, Semburan Lumpur di Bekasi Mengandung Zat Berbahaya?
Semburan lumpur terjadi di Jalan Lembur 1, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu (5/9). Foto: Bidik Layar Instagram @infobekasi.coo

jpnn.com, JAKARTA - Semburan lumpur yang muncul di sebuah pekarangan rumah, Jalan Lembur 1, Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi disebut tidak berbahaya untuk warga setempat.

Hal itu dikatakan Camat Jatisampurna Wahyudin berdasarkan hasil penyelidikan sementara ahli geologi yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi.

"Kemarin sudah mendatangkan ahli geologi, kata dia tidak berbahaya, perkiraannya dua atau tiga hari reda," kata Wahyudin saat dikonfirmasi mengenai fenomena yang sempat disebut mirip tragedi lumpur Lapindo di Sidoarjo tersebut, Senin (7/9).

Kendati demikian, Pemkot Bekasi bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tetap melanjutkan pengujian lumpur tersebut guna memastikan kandungannya tidak berbahaya.

Adapaun saat ini lokasi semburan lumpur itu telah ditutup dengan batu dan semen oleh pemilik pekarangan rumah tersebut. Fenomena itu juga tidak mengganggu kondisi air tanah yang biasa menjadi konsumsi warga setempat.

"Material lumpurnya juga tidak banyak banget, lebih banyak air," ujar Wahyudin.

Sebelumnya diberitakan, semburan lumpur tersebut terjadi pada Sabtu (5/9) pagi. Semburan timbul bermula dari gas yang keluar dari dalam tanah hasil pengeboran pemilik rumah. 

Meski semburan diawali dengan suara ledakan, tetapi tidak ada korban akibat fenomena tersebut. (mcr1/jpnn)

Semburan lumpur di Bekasi yang sempat disebut mirip tragedi Lapindo telah diperiksa pakar geologi, bagaimana hasilnya


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News