Diserang Berita Tendensius, PSI Melapor ke Dewan Pers

Diserang Berita Tendensius, PSI Melapor ke Dewan Pers
Logo Dewan Pers. Foto: arsip JPNN.COM

jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan situs berita law-justice.co ke Dewan Pers. Laporan ini dipicu artikel berjudul Membedah Isi Jeroan Partai Soldiaritas Indonesia yang dilansir situs tersebut.

Kuasa hukum dari Jaringan Advokasi Rakyat Partai Solidaritas Indonesia (Jangkar Solidaritas) Surya Tjandra mengatakan, PSI menilai berita yang diunggah pada Rabu (21/3) itu sangat tendensius dan cacat fakta.

“Berita berjudul Membedah Isi Jeroan Partai Solidaritas Indonesia secara jelas bersifat tendensius dan tidak didukung fakta-fakta yang sebenarnya. Berita tersebut juga tidak berimbang atau cover both side,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (22/3).

Surya juga menyatakan, law-justice.co sengaja menayangkan karya jurnalistik yang asal-asalan untuk menggiring opini buruk terhadap PSI. Hal itu, lanjutnya, terlihat dari sumber-sumber informasi dalam berita yang semuanya diambil dari internet, tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.

“Teradu memungut data-data dari internet dan berusaha menghubung-hubungkannya tapi tidak berusaha memberi kesempatan pada pengadu untuk memberi penjelasan. Layak diduga bahwa ada maksud buruk dengan hal tersebut. Padahal pihak pengadu sangat mudah dihubungi,” lanjut caleg PSI untuk DPR RI dari dapil Malang Raya tersebut.

Surya Tjandra pun menguraikan, dalam berita yang dimuat, law-justice.co melanggar UU Pers dan bertentangan dengan Kode Etik Jurnalistik.

“Sikap law-justice.co khususnya pada berita tersebut di atas jelas melanggar UU Pers No 40 tahun 1999 pasal 6 ayat (b) yang menyebut pers nasional berperan menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM),” imbuh dia.

“Juga berita tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa law-justice.co melanggar Kode Etik Jurnalistik dengan beritikad buruk, mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, membuat berita bohong, fitnah, sadis, cabul, dan tidak berimbang,” terang aktivis perburuhan itu.

PSI melaporkan situs berita law-justice.co ke Dewan Pers. Laporan ini dipicu artikel berjudul Membedah Isi Jeroan Partai Soldiaritas Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News