Distam LH - Penambang Liar Kucing-kucingan
Jumat, 03 April 2009 – 14:27 WIB
Dijelaskan, penambang emas liar tersebut bukan berasal dari penduduk setempat. “Banyak orang dari luar,” tegasnya.
Supian AH mengingatkan bahwa pemerintah akan terus melakukan penertiban. Hal itu disebabkan karena kawasan pegunungan Meratus dan areal hutan Riam Kanan sebagai kawasan yang harus bebas dari aktivitas yang dapat merusak lingkungan.
“Jika dibiarkan berdampak buruk bagi masyarakat, air riam akan mengandung mercury padahal air dikonsumsi warga karena menjadi sumber air PDAM. Selain itu, bahaya segimentasi atau pendangkalan. Ini akan berdampak buruk bagi waduk Riam Kanan yang notabene untuk pembangkit listrik, jangan sampai merusak waduk. Bahaya banjir besar akan mengancam masyarakat luas,” pungkasnya.(fuz/JPNN)
MARTAPURA- Maraknya kembali penambangan emas liar di kawasan Riam Kanan, kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ternyata tidak terjadi baru-baru ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ada Mayat di Gudang Perkebunan Puncak Bogor, Siapa Dia?
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- OPM Berulah Lagi di Distrik Borme Pegunungan Bintang