Disuntik Rp 1 Triliun, Waskita Garap 6 Apartemen
Perseroan, kata Tukijo, mengembangkan banyak proyek di perkotaan, baik di pusat maupun pinggiran kota.
Seluruh proyek yang dikembangkan memiliki konsep pengembangan kota (city development).
Menurut Tukijo, pasar hunian vertikal masih sangat prospektif untuk dikembangkan.
Mayoritas proyek ditujukan untuk pasar menengah ke atas. Namun, ada juga beberapa proyek yang dibuat untuk pasar kelas menengah.
Proyek rumah tapak juga sudah mulai tumbuh lebih baik tahun ini.
Perseroan pun tengah merencanakan proyek kota strategis di Jakarta dan Denpasar. Perseroan juga sedang mengoptimalkan aset dengan mengembangka produk pendapatan berulang (recurring income) berupa hotel di Bandung, Denpasar, dan Makassar.
”Kami ditargetkan memberikan kontribusi 30 persen terhadap laba perseroan dalam lima tahun ke depan. Pengembangan proyek-proyek itu juga dalam rangka memenuhi target tersebut,” ujar Tukijo.
Pada kuartal pertama 2017, pendapatan Waskita Karya (WSKT) tercatat Rp 7,15 triliun dengan laba bersih Rp 450 miliar. Mayoritas masih disumbangkan proyek jalan tol. (rin/c10/noe)
PT Waskita Karya Realty akan menggunakan fasilitas kredit dengan plafon Rp 1 triliun dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) untuk membangun enam
Redaktur & Reporter : Ragil
- BTN Raih Best Savings Bank Award 2024 di Thailand
- Nasabah BTN Jadi Korban Investasi Bodong, Pengamat Perbankan Merasa Heran
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen
- Dana Nasabah Dituding Hilang, BTN Tegas Beri Jawaban Begini
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Corsec BTN Temui Para Demonstran yang Memaksa Masuk ke Kantor Pusat