Ditahan karena Tikam Semangka
Kamis, 17 Juli 2014 – 05:57 WIB
Sekali lagi, istri Cervellino lari ke kantor polisi. Kali ini lantaran merasa diintimidasi dan diteror. "Ini memang situasi kekerasan domestik yang harus kami tangani serius," kata Kepala Kepolisian Thomaston James Campbell.
Baca Juga:
Karena tindakan tersebut dinilai sebagai teror mental dan ancaman serius, polisi bertindak. Cervellino ditangkap meskipun akhirnya dibebaskan dengan jaminan USD 500 atau lebih dari Rp 5,8 juta.
Teror mental semacam itu, barangkali, harus dilawan. Kalau suami menikam semangka, si istri bisa membalas. Misalnya, dengan, ehm, memotong-motong terong. Potong kecil-kecil dengan ekspresi gemas sambil menatap mata sang suami.... (Reuters/c10/dos)
TIKAMAN Carmine Cervellino, warga Thomaston, Connecticut, Amerika Serikat, harus berujung bui. Padahal, korbannya bukan manusia. "Korban"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa