Ditangkap KPK, Tetap jadi Calon Gubernur, Alamaaak!

Ditangkap KPK, Tetap jadi Calon Gubernur, Alamaaak!
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. Foto: dok/JPNN.com

Yang pasti, MS ditangkap saat bertemu dengan penyuap di Surabaya. Penyuap merupakan pihak pemenang proyek. Lokasi penangkapan keduanya juga belum bisa dijelaskan.

”Saya belum tahu ditangkap di hotel atau di mana. Mereka janjiannya di Surabaya. Penyuap yang dari swasta juga sudah ke KPK,” paparnya.

Menurutnya, tidak hanya keduanya yang ditangkap. Masih ada satu orang lagi yang merupakan pejabat di Ngada sedang diperiksa di Kupang NTT.

Dia menuturkan, ada kemungkinan pejabat ini akan dibawa ke Jakarta. ”Kemungkinan menyusul juga,” terangnya.

Informasi yang diterima Jawa Pos, ada sejumlah lokasi di NTT yang digeledah. diantaranya, kantor Dinas Pekerjaan Umum Ngada, rumah milik Bupati MS, ruang kerja bupati dan kantor PT Sinar 99.

Ada juga sejumlah kepala dinas yang sedang diperiksa di Polres Ngada. Namun, belum diketahui kepala dinas mana yang sedang dimintai keterangan penyidik KPK tersebut.

Selain Bupati Ngada, Marianus merupakan calon gubernur NTT yang diusung PDIP dan PKB. Dia berpasangan dengan Emilia J. Nomleni, ketua DPC PDIP Timur Tengah Selatan.

Partai pengusung pun terkejut dengan kabar operasi penangkapan itu. “Kami berharap itu bukan OTT,” kata Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan saat dikonfirmasi Jawa Pos, Minggu.

Bupati Ngada, NTT, Marianus Sae, ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OOT), tetap akan diusung sebagai calon gubernur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News