Ditanya soal Habib Rizieq, Kapitra Langsung Ingat Omongan Mahfud MD

Kalau Rizieq Shihab, kata Mahfud MD pengikutnya tidak banyak kalau dibandingkan dengan umat Islam Indonesia pada umumnya.
Namun, Kapitra berpandangan bahwa sosok Habib Rizieq tidak boleh dianggap remeh.
Apalagi, katanya, massa pendukung ulama asal Petamburan itu mengadakan penyambutan besar-besaran atas keinginan pribadi masing-masing.
"Mereka tidak digerakkan oleh mesin-mesin ekonomi, tetapi mereka digerakkan oleh hati-hati mereka atas kekuatan figur HRS.
Dan itu sebenarnya bisa menjadi potensi kekuatan bangsa kalau pemerintah bisa mengelolanya dengan baik," lanjut mantan pengacara Habib Rizieq ini.
Sayangnya, potensi itu menurut Kapitra belum diberdayakan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kapitra menilai rekonsiliasi yang dilakukan Presiden Ketujuh RI itu pascapilpres 2019 tidak tuntas.
"Untuk itu saya pikir, jika rival politik Pak Jokowi sendiri bisa dirangkul menjadi bagian dari tim kabinet, yang dua kali dikalahkan Pak Jokowi, Pak Prabowo, kenapa rekonsisliasinya tidak dilanjutkan? Dituntaskan, sehingga ada energi baru atas kekuatan bangsa ini dalam kebersamaan," tutur Kapitra.
Menko Polhukam Mahfud MD pernah bandingkan pendukung Habib Rizieq dengan Ayatollah Khomeini.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi