Ditegur Keras Imigrasi, Persib Ancang-ancang Ajukan Protes

Ditegur Keras Imigrasi, Persib Ancang-ancang Ajukan Protes
Michael Essien dan Carlton Cole melakukan latihan bersama pemain Persib lainnya, di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Jumat (31/3). Foto : RIANA SETIAWAN/RADAR BANDUNG/JPNN.com

Menurut Maulia, Essien dan Cole menggunakan izin tinggal kunjungan, seharusnya izin tinggal terbatas. Namun, sebelum mendapat KITAS keduanya dimainkan saat laga perdana lawan Arema FC, 15 April di stadion GBLA sehingga pihaknya menegur keras PT PBB.

Sementara Michael Essien dan Carlton Cole enggan diwawancara wartawan terkait belum memiliki KITAS dan kemungkiban absen saat kontra PS TNI nanti.

Sementara itu, pelatih Djadjang Nurdjaman tidak terpengaruh dengan persoalan yang melibatkan dua pemain mahalnya tersebut. Diapun cukup optimistis dalam satu minggu ini urusan itu akan selesai.

“Tidak terganggu kok. Bukan saya yang harus bolak balik, kan ada yang ngurusnya. Tetap optimis bisa selesai jadi tidak terganggu,” ungkap Djadjang.

Sementara itu sekretaris tim Persib Yudiana mengatakan pihaknya sudah mengajukan izin ke kementrian tenaga kerja. Karena harus ada rekomendasi dari PSSI , semunya sudah ditempuh.

“Setelah itu, Persib tindak lanjut ke BOPI untuk minta rekomendasi juga dan sampai saat ini BOPI belum keluarkan, itu ada di Ketua Umum dan tim verifikasi. Jadi kita mau melangkah bagaimana, kalau rekomendasi itu belum keluar," katanya.

Yudiana pun menyoroti tim lain. Pihaknya akan akan melayangkan protes terkait tidak bisa bermainnya Essien dan Cole.

“Ini kan bukan hanya Persib saja, kalau hanya Essien dan Cole yang tidak bisa main nanti kami juga akan protes karena tim lainnya juga kan punya pemain baru, seperti Madura. Kalau mau ya semuanya jangan main,” pungkasnya. (pra)


Kantor Imigrasi kelas 1 Bandung, Jabar, memberikan teguran keras kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News