Ditegur Sering Keluar Malam, Anak Gantung Diri

Ditegur Sering Keluar Malam, Anak Gantung Diri
Ditegur Sering Keluar Malam, Anak Gantung Diri
Sementara kakak pertama Ismail, Mini (28), mengaku kalau korban itu memang bandel. ‘’Dia cukup bandel dan suka pulang malam. Orang tua marah kan untuk kebaikan dia sendiri. Mungkin dia tertekan. Ia berhenti sekolah, karena pergaulan. Meski terus disuruh sekolah, ia tak mau dan memilih berhenti,” ungkap Mini.

Sedangkan Sulaiman (50), ayah korban yang sehari-hari buruh, mengatakan tak ada kejanggalan atas kematian putranya itu. Kuat dugaan karena ditegur akan prilakunya itulah. ‘’Tidak usah dilanjutkan, sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tak tertolong. Saya minta tolong, anak saya tak usah diotopsi. Sebab, tak ada indikasi anak saya digantung orang lain dan kami tak menuntut atas kejadian ini,” jelasnya.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSI, melalui Kapolsekta SU II Kompol Samruddi SH, didampingi Kanit Reskrim Ipda Tarmizi SH, membenarkan kejadian tersebut. ‘’Korban murni meninggal diduga karena gantung diri. Sebab, tak ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan di tubuhnya. Keluarga juga sudah menerima kematian korban,” tegasnya. (adi)
Berita Selanjutnya:
Warga Sweeping Penjual Miras

PALEMBANG--Orang tua mana yang tak kesal dengan anaknya yang sering keluar malam. Apalagi, anaknya itu nekat berhenti sekolah, hanya karena pergaulan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News