Ditemukan 81 Korban Meninggal di Sulawesi Tengah

Ditemukan 81 Korban Meninggal di Sulawesi Tengah
Kerusakan di Kota Palu, Sabtu (29/9) akibat gempa bumi dan tsunami. Foto: Istimewa/Pemprov Sulteng

jpnn.com, PALU - Tim gabungan masih terus bekerja melakukan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (Pusdatin dan Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (6/10), mengatakan pada H+7 pascagempa bumi dan tsunami, atau tepatnya, Jumat (5/10), kemarin, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan menemukan 81 korban meninggal dunia.

Sutopo memerinci sebanyak 68 korban meninggal dunia ditemukan di Kota Palu. Perinciannya di Hotel Roa-Roa, 34 di Petobo, Mercure dua, Mamboro dua, Balaroa 26, Rumah Sakit Anatapura satu korban meninggal dunia.

Sedangkan di Biromaru, Kabupaten Sigi, ditemukan 13 korban meninggal dunia.

Evakuasi pengungsi juga masih terus dilakukan. Sutopo menyebut hingga Jumat (5/10), sebanyak 6.157 pengungsi yang dievakuasi via jalur udara.

Perincinannya 4.631 ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), 1.173 ke Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), 182 ke Jakarta, dan 171 ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Sedangkan lewat jalur laut, sebanyak 1.914 pengungsi sudah dievakuasi. Perinciannya ke Makassar 1.858 dan Balikpapan 55 jiwa.

Saat ini, kata Sutopo, sebanyak 8.223 personel yang terlibat penanganan bencana. Perinciannya personel militer 6.338, sipil 1.560 dan 325 militer luar negeri.

Tim gabungan terus mengangkut pengungsi korban gempa di Sulawesi tengah dengan jalur udara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News