Ditemukan Jasad Berlumuran Darah, Hehoh!

Ditemukan Jasad Berlumuran Darah, Hehoh!
Jasad Ramli (28), warga Desa Kundan Haruyan Dayak diduga korban pembunuhan, ditemukan Senin (30/4) dievakuasi aparat ke RSHD Barabai. Foto: ZEPY/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

jpnn.com, HULU SUNGAI TENGAH - Penemuan jasad berlumuran darah diduga korban pembunuhan, menghebohkan warga Desa Murung B, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, Senin (30/4).

Jasad berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di pinggir jalan. Ditemukan motor trail tak jauh dari mayat itu.

Salah seorang warga Desa Murung B menceritakan, lokasi penemuan mayat berada di pinggir jalan dekat jembatan di lereng Gunung Mangkai, sekitar pukul 07.00 wita. Dari tubuh korban ditemukan tanda pengenal dengan nama Ramli (28), warga Desa Kundan, Haruyan Dayak, Kecamatan Hantakan.

"Ada luka bekas tusukan cukup parah di bagian tubuh dan leher. Saat ditemukan posisinya tertelungkup dan dipenuhi bercak darah di semak-semak," terangnya.

Diperkirakan kejadiannya pada malam hari sebelumnya, saat jalan sepi. Karena memang lokasi ditemukan mayat tersebut agak jauh dari permukiman warga. Tak lama berselang usai penemuan, jasad tersebut dibawa ke kamar mayat RSUD Barabai.

Kasat Reskrim Polres HTS AKP Ismat Wahyudi membenarkan penemuan mayat tersebut. Saat ini personel sudah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan, serta memeriksa warga yang menjadi saksi penemuan mayat.

"Memang ada luka bekas senjata tajam di tubuh korban. Saat ini kita belum mengetahui penyebabnya. Kemungkinan terjadi perkelahian karena dendam, atau pembunuhan. Semua masih kita dalami. Kami juga meminta keterangan dari para saksi di lapangan," tegasnya.

Korban diketahui sehari-hari sebagai seorang penjual sayur. Setiap sore ia turun ke kebun-kebun untuk membeli langsung dari warga dan menjualnya kembali ke pasar.

Ditemukan jasad seorang laki-laki, yang diketahui bernama Ramli, di pinggir jalan dalam kondisi berlumuran darah, diduga korban pembunuhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News