Ditemukan Ular Bermata Tiga Di Darwin

Ditemukan Ular Bermata Tiga Di Darwin
Ditemukan Ular Bermata Tiga Di Darwin

"Orang bahkan tidak terperangah ada ular bermata tiga ... yang lucu adalah ternyata ada tempat bernama Humpty Doo," tulis Alysha Day.

Ditemukan Ular Bermata Tiga Di Darwin Photo: Polisi hutan awalnya mengira ular itu memiliki dua buah tengkorak yang menyatu - tetapi ternyata tidak demikian adanya. (Facebook: Taman dan Margasatwa NT)

Banyak reptil memiliki jenis mata ketiga

Menurut laman The Conversation, banyak reptil seperti kadal monitor, beberapa iguana dan tuatara reptil dari Selandia Baru memiliki sesuatu yang disebut mata pineal, sejenis reseptor yang terletak di bagian atas kepala.

Namun ini berbeda dari mata normal, karena ditutupi oleh sisik tebal dan tidak dapat "melihat" seperti kedua mata lainnya. Sebaliknya, mata ketiga itu bersifat fotoreseptif, atau sensitif terhadap cahaya.

Mata ketiga yang ditemukan pada ular yang ditemukan di dekat kota Humpty Doo tampaknya cenderung semacam sebuah cacat sejak lahir.

Keterangan yang menyertai unggahan foto ular bermata tiga tersebut menyebutkan, polisi hutan di Darwin awalnya mengira reptil itu memiliki dua tengkorak yang saling menyatu - tapi ternyata tidak demikian adanya.

"Ular itu aneh karena hasil rontgen mengungkapkan bahwa itu bukan dua kepala yang terpisah yang menyatu, , melainkan tampaknya sebagai satu tengkorak utuh dengan rongga mata tambahan dan tiga mata yang berfungsi normal," kata pernyataan itu.

"Secara umum disepakati bahwa mata tambahan itu kemungkinan berkembang sangat awal selama tahap perkembangan embrio.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News