Diterjang Angin Puting Beliung, 22 Rumah Rusak di Tobasa

Diterjang Angin Puting Beliung, 22 Rumah Rusak di Tobasa
Salah satu rumah warga yang diterpa angin puting beliung. Foto: newtapanuli/jpg

jpnn.com, TOBASA - Sedikitnya 22 unit rumah di Jalan Gereja Sirait Uruk Desa Patane l, Desa Patane 5, dan Simpang Sigura-gura, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumut, rusak dihantam angin puting beliung, Sabtu (28/10).

Seperti dilansir New Tapanuli (Jawa Pos Group), puluhan atap rumah warga beterbangan diterjang angin kencang disertai hujan deras tersebut.

Beberapa warga mengaku tidak menyangka dengan kejadian yang berlangsung sangat singkat itu.

“Saya terkejut kenapa awan menjadi gelap di sebelah Jalan Gereja ini. Awan hitam tebal di langit. Beberapa saat hujan pun turun sangat lebat disertai angin kencang menyebabkan atap rumah beterbangan entah kemana-mana,” terang Aldi Sirait (18), salah seorang warga setempat.

Camat Porsea Robert Manurung SH saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatkan, ada sebanyak 22 rumah warga mengalami kerusakan akibat angin kencang ini. Dan tidak ada korban jiwa.

Tiga lokasi yang diterjang angin kencang tersebut, 18 rumah di Desa Patane I, 2 rumah di Simpang Sigura-gura, dan 2 rumah di Desa Patane V.

“Kita sudah pantau semuanya bersama Dinas Sosial Toba Samosir. Ada 18 rumah rusak berat, 4 rumah mengalami rusak ringan,” terangnya.

Warga masih bisa menginap di rumahnya masing-masing. Karena sebagian besar, rumah mereka berlantai dua. Sebagian bagi yang rumahnya rusak ringan, mereka sudah perbaiki sendiri.

Puluhan atap rumah warga beterbangan diterjang angin kencang disertai hujan deras tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News