Diteror Kepala Babi, ITB Resah

Polrestabes Periksa Empat Saksi

Diteror Kepala Babi, ITB Resah
Diteror Kepala Babi, ITB Resah
BANDUNG-Teror kepala babi meresahkan para mahasiswa dan para petinggi Institut Teknologi Bandung (ITB). Keresahan juga dipicu dengan adanya pembakaran toilet di lima titik Kampus ITB.  Direktur Humas ITB Marlia Singgih mengaku, pihak ITB tidak mengetahui motif dan tujuan penggantungan kepala babi dan pembakaran toilet tersebut. Namun, kasus tersebut mengganggu suasana ITB yang tenang dan tidak ada konflik.

"Pembakaran termasuk perbuatan anarkis yang merusak fasilitas umum. Secara materil kerugian belum diketahui. Tetapi kita rugi secara moral, terutama yang dirasakan mahasiswa baru," kata Marlia, di ITB, Jalan Ganeca, kemarin (17/2).

Dia mengaku sangat menyesalkan ada tindakan iseng tersebut. Dia juga menduga, penggantungan kepala babi dan pembakaran toilet merupakan rangkaian kejadian yang dibuat satu pihak, tidak berdiri sendiri-sendiri. Ini dapat dilihat dari kepala babi yang dibakar dan pola pembakaran toilet. "Polanya sama, membakar toilet menggunakan kertas, plastik, dan disiram bensin. Pelaku juga tahu jam patroli dan tahu mana toilet yang tidak ada CCTV-nya," ungkapnya.

Menurutnya, aksi juga bisa dilakukan oleh pihak luar ITB mengingat kampus berlambang patung Ganesha ini bersifat terbuka. Tetapi seandainya pelaku mahasiswa, tentu akan mendapat sanksi. "Sanksi yang mengarah anarkis ini bisa dikeluarkan dari kampus," tandasnya.

BANDUNG-Teror kepala babi meresahkan para mahasiswa dan para petinggi Institut Teknologi Bandung (ITB). Keresahan juga dipicu dengan adanya pembakaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News