Ditinggal ke Kebun, Rumah Ludes Terbakar

jpnn.com - BATAM - Ditinggal bekerja menyadap getah di kebun karet, Suyanto (37) harus merelakan rumahnya dilahap si jago merah. Tidak ada korban jiwa, tapi seluruh isi rumah beratap daun rumbia dan surat penting milik warga RT 06 RW 03 Mangkuse, Desa Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat, ludes terbakar.

Tetangga korban, Surbaini (75) mengungkapkan, Sabtu (14/3) siang sekitar pukul 13.00 WIB, dirinya duduk di teras rumah. Tiba-tiba melihat kepulan asap dari rumah korban. Hanya dalam beberapa menit saja kobaran api membesar. Teriakan minta tolong tidak didengar warga. Akhirnya Surbaini menghubungi korban, dan begitu tiba rumahnya sudah rata dengan tanah.

“Saya kaget melihat kobaran api dari rumah Suyanto. Padahal saat itu korban sedang berada di kebun. Begitu melihat kobaran api saya menelpon korban,” terang Surbaini.

Suyanto mengaku dbegitu mendapat telepon dirinya langsung pulang, dan melihat rumah sudah hangus terbakar. Dia dan istrinya setiap harinya bekerja menoreh getah karet di kebun. Korban pergi pagi hari, sehingga siang hari rumahnya kosong tanpa dihuni. Diakuinya sebelum berangkat kerja pagi hari istrinya masak air dan makanan menggunakan kayu bakar.

“Memang untuk memasak kami menggunakan kayu bakar, namun tidak tahu jika bekas kayu tersebut apinya hidup lagi. Namun menurut pengakuan istri saya api sudah dipadamkan ini musibah bagi keluarga kami,” ujar Suyanto.

Petugas kepolisian, Aiptu Ari Suandy yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Menurut Ari yang turun bersama pjs Kades Sawang Selatan Zulkifli, dirinya mendapat informasi dari tetangga korban yang memberitahukan terkait kejadian musibah kebakaran.

Warga kesulitan memadamkan api selain sulitnya mencari sumber mata air juga tiupan angin kencang dan rumahnya mudah terbakar. Selain rumah, surat-surat penting KTP, kartu keluarga (KK), surat nikah, akte kelahiran, ijazah, kartu Jamkesda, sepeda, pakaian, perkakas rumah tangga, dan televisi ikut terbakar.(ims/batampos/jpnn)