Ditjen Bimas Hindu Kemenag Mendirikan Lembaga Pendidikan Umum Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu Kemenag Mendirikan Lembaga Pendidikan Umum Widyalaya
Dirjen Bimas Hindu Prof. I Nengah Duija. Foto: dok Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) tengah memproses berdirinya satuan pendidikan umum berciri khas keagamaan Hindu bernama Widyalaya.

“Widyalaya merupakan satuan pendidikan yang sejenis madrasah bagi umat Hindu yang nantinya akan ada dari jenjang TK hingga SMA. Di Widyalaya ini bisa disebut jenjang Pratama, Adi, Madya dan Utama. Ini sudah dibuatkan Peraturan Menteri Agama (PMA) tinggal nunggu harmonisasi dengan Menkumham,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama RI Prof. I Nengah Duija di acara Media Gathering Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI di Bogor.

Widyalaya ini selain menjadi program prioritas Ditjen Bimas Hindu Kemenag juga menjadi legacy Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam bidang pendidikan.

“Mudah-mudahan tahun ini selesai, sehingga kami punya sekolah keagamaan yang sejenis Madrasah dari tingkat TK sampai SMA,” harap Prof. Duija menambahkan.

Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Hindu

Prof Duija menambahkan bahwa legacy Menag Yaqut melalui Ditjen Bimas Hindu lainnya yaitu peningkatan status dan penegerian di perguruan tinggi Hindu, yaitu:

1. Status Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja menjadi Institut Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan,

2. Status IAHN Tampung Penyang menjadi Universitas Hindu Negeri Tampung Penyang Palangkaraya,

Widyalaya merupakan satuan pendidikan yang sejenis madrasah bagi umat Hindu yang nantinya akan ada dari jenjang TK hingga SMA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News