Ditjen Bina Pemdes Gelar Workshop Penyusunan Modul Tematik Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

Ditjen Bina Pemdes Gelar Workshop Penyusunan Modul Tematik Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa
Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro saat membuka workshop di Jakarta, Selasa (4/4). Foto: Humas Ditjen Bina Pemdes

jpnn.com - JAKARTA- Direktorat Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kemendagri menggelar workshop penyusunan modul tematik peningkatan kapasitas aparatur desa tahun anggaran 2023.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro saat membuka workshop di Jakarta, Selasa (4/4), mengatakan penyusunan modul ini merupakan instrumen yang penting.

Menurut Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto, tidak mungkin ada pelatihan berjalan dengan baik tanpa adanya modul.

Eko berpendapat dalam membuat modul ini harus terus dilakukan evaluasi hingga uji coba.

Dia berharap melalui workshop ini dapat menghasilkan modul berbagai tema untuk meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan desa.

"Dengan terselenggaranya workshop penyusunan modul tematik bagi aparatur pemerintahan desa ini kita berharap bisa menghasilkan berbagai tema-tema yang bisa digunakan di dalam meningkatkan pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan desa," ungkap Eko.

Dalam penyusunan modul ini Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto meminta peserta untuk memperhatikan bentuk idealnya sebuah pelatihan yang mencakup faktor masukan (input), proses, dan keluaran (output).

"Faktor masukan (input) dibagi dalam beberapa bagian, yaitu masukan dasar (basic input) dalam hal ini peserta pelatihan, masukan instrument (instrumental input) yaitu kurikulum, modul, pelatih atau fasilitator dan masukan lingkungan (environmental input), meliputi suasana belajar, iklim, perlengkapan dan lingkungan tempat belajar," ujarnya.

Ditjen Bina Pemdes Kemendagri menggelar workshop penyusunan modul tematik peningkatan kapasitas aparatur desa. Simak penjelasan Eko Prasetyantyo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News