Ditjen Hortikultura Dorong Pertanian Ramah Lingkungan Melalui Pengendalian Hama Terpadu

jpnn.com, BANTUL - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan terus memimpin gerakan untuk mempromosikan pertanian ramah lingkungan.
Salah satu langkah kunci dalam arah keberlanjutan ini adalah Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT).
Berfokus pada peningkatan pengetahuan petani dalam hal keberlanjutan, PPHT bertujuan melatih mereka dalam analisis agroekosistem dan pengambilan keputusan terkait pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
Di tengah upaya ini, hasil positif terlihat dalam panen cabai di Kelompok Tani Taruna Tani Mulyo di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul.
Direktur Perlindungan Hortikultura Jekvy Hendra menyampaikan kolaborasi dengan IPB dalam PPHT cabai menghasilkan budidaya cabai yang tinggi produksi dan bebas pestisida melalui teknologi mikroba intensif.
"Ini tidak hanya efektif dalam mengendalikan OPT, tetapi juga meningkatkan kualitas dan keamanan konsumsi cabai," kata Jekvy dalam keterangannya, Sabtu (25/11).
Bonjok Istiaji dari Institut Pertanian Bogor menegaskan komitmen IPB untuk mendampingi petani.
"IPB terus berupaya mendukung petani dengan penerapan teknologi mikroba intensif, seperti Trichoderma harzianum, PGPR, Cendawan endofit, Lecanicillum lecani, dan Rhodotorula minuta," kata Bojok Istiaji.
Ditjen Hortikultura Kementan terus memimpin gerakan untuk mempromosikan pertanian ramah lingkungan, salah satunya melalui penerapan pengendalian hama terpadu
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET