Ditjen PPKL Kementerian LHK Ajak Masyarakat Bersihkan Sungai Ciliwung

Ditjen PPKL Kementerian LHK Ajak Masyarakat Bersihkan Sungai Ciliwung
KLHK melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dengan mengajak masyarakat terjun membersihkan Sungai Ciliwung dilakukan secara serempak di enam lokasi yang mewakili hulu dan hilir yaitu Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor; Katulampa dan Sempur, Kota Bogor; Jembatan Panus dan kolong tol Cijago, Kota Depok; serta Pasar Minggu dan Srengseng Sawah, DKI Jakarta pada Sabtu (4/6/2022). Foto: Humas KLHK

DAS Prioritas Nasional

Sungai Ciliwung dipilih sebagai lokasi kegiatan mempertimbangkan Sungai Ciliwung sebagai salah satu Daerah Aliran Sungai Prioritas Nasional yang menjadi ikon Ibu Kota Jakarta.

Namun, saat ini masih memiliki masalah yang utama yaitu timbunan sampah dari aktivitas pembuangan dari masyarakat di hulu sampai hilir.

Pertimbangan lain dipilihnya Sungai Ciliwung adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya dari seluruh Komunitas Pecinta Sungai yang telah secara konsisten menjaga dan melestarikan Sungai Ciliwung.

Gerakan Aksi Bersih Sungai Ciliwung dilakukan di dua sisi, bantaran sungai dan permukaan sungai. Pembersihan yang dilakukan oleh seluruh pesera di 6 wilayah meliputi 4,1 km sepanjang bantaran sungai dan sepanjang 35 km di permukaan sungai.

Dalam Gerakan Aksi Bersih Sungai Ciliwung  berhasil menghimpun 907 orang peserta dan total sampah yang dikumpulkan sebanyak 5.189 kg yang terdiri dari sampah organik dan non-organik. Sampah non-organik di Sungai Ciliwung masih didominasi oleh sampah kemasan sekali pakai, popok sekali pakai, dan kain.

Sampah yang dikumpulkan lebih lanjut akan diangkut dan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup di lokasi masing-masing.

“Melakukan hal yang kecil dari diri kita melalui mengurangi timbulan sampah dari rumah dengan menggunakan wadah berkali kali pakai, memanfaatkan sampah yang bisa dimanfaatkan, tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membuang sampah di sungai. Sungai adalah ekosistem penting untuk kehidupan manusia dan seharusnya menjadi halaman depan rumah kita,” ajak Nety Widayati.

KLHK melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dengan mengajak masyarakat terjun membersihkan Sungai Ciliwung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News