Ditjen PSP Kementan Sosialisasikan Optimalisasi Lahan Responsif Gender di Jateng

Ditjen PSP Kementan Sosialisasikan Optimalisasi Lahan Responsif Gender di Jateng
Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy (kiri). Foto: Humas Kementan

jpnn.com, SEMARANG - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menggelar Sosialisasi Optimalisasi Lahan Responsif Gender. Kegiatan dilakukan di Hotel Aston, Semarang, 7-9 Agustus 2019.

Dirjen PSP Sarwo Edhy mengatakan, kegiatan ini sesuai Inpres No 9 tahun 2000 tentang PUG yang mengamanatkan agar program pembangunan pada umumnya dapat merespon potensi, permasalahan, kebutuhan, dan kepentingan sumberdaya manusia yang menjadi subyek pembangunan, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.

"Untuk itu semua lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah wajib mengintegrasikan aspek gender dalam penyusunan kebijakan, program dan kegiatan sesuai tupoksi," ujar Sarwo Edhy saat membuka sosialisasi di Hotel Aston, Semarang, Rabu (7/8) malam.

Melalui strategi PUG (Pengarusutamaan  Gender atau Gender Mainstreaming), menjadi strategi untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender melalui kebijakan dan program dengan memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi terhadap seluruh aspek kehidupan dan pembangunan.

Tahun ini, Kementan mengembangkan kegiatan Pilot Project Optimalisasi Lahan Responsive Gender melalui pemanfaatan lahan pertanian terintegrasi dengan ternak kambing/itik.

Pilot project ini melibatkan gender dan sekaligus menepis isu kesenjangan gender dalam bidang pertanian serta merefleksikan kesetaraan gender dalam hal akses terhadap peluang atau kesempatan usaha di sektor pertanian.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada calon penerima manfaat tentang rencana, proses pelaksanaan pemberian bantuan. Termasuk teknis pembuatan pupuk organik yang berasal dari kotoran kambing/itik dan pemeliharaan kambing/itik serta pakan termasuk kandang," jelasnya.

Kegiatan Pilot Project PUG di tahun 2019 ini dialokasikan di Provinsi Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ditjen PSP meberikan fasilitasi berupa kambing/itik, kandang dan alat pencacah pakan.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menggelar Sosialisasi Optimalisasi Lahan Responsif Gender. Kegiatan dilakukan di Hotel Aston, Semarang, 7-9 Agustus 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News