Ditodong Senjata, Kakek Tikam Polisi Malaysia

Main Judi Sabung Ayam di Perbatasan Sebatik Indonesia-Malaysia

Ditodong Senjata, Kakek Tikam Polisi Malaysia
Ditodong Senjata, Kakek Tikam Polisi Malaysia
Karena panik senjata ditodongkan di kepala, MA spontan pula mengeluarkan sangkur di pinggangnya kemudian menikam Ahmad Maliki. Beruntung, Ahmad gesit menghindar serangan, sehingga tikaman itu hanya melukai rusuk bagian kiri.

“Usai menikam MA dan kawan-kawan kabur melarikan diri, namun berkat kerja keras Tim Buser Polres Nunukan, Rabu (28/12) malam MA dkk berhasil ditangkap, selanjutnya dibawa ke Polres Nunukan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” lengkap Kasat yang menambahkan, MA sudah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan beberapa kawan seprofesi sebagai sabung ayam masih dalam pemeriksaan petugas Polres Nunukan.

Kapolres kembali menambahkan, judi sabung ayam di wilayah perbatasan, baik di Sebatik Indonesia atau Malaysia memang kerap terjadi.  Kejahatan ini memang agak sulit untuk diberantas, ini karena para pelakunya punya trik menghindar dari kejaran petugas. Cara mudahnya yakni bermain judi di negara tetangga Malaysia.  Sementara di Sebatik Malaysia sendiri, PDRM jarang melakukan pengawasan. Untuk kerja sama dengan PDRM, khususnya dalam pengawasan wilayah perbatasan dari aksi kejahatan, masih dalam penjajakan, namun melalui program Sosek-Malindo progress pengamanan antara Indonesia-Malaysia hingga kini masih terus berjalan.

 

Selanjutnya, setelah nanti kasusnya sampai juga di meja hijau, korban serta para saksi yakni anggota PDRM bisa saja dihadirkan untuk memberikan keterangan dan kesaksian.

 

SEBATIK - Ahmad Maliki (30) seorang anggota Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Tawau Malaysia terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit Tawau-Malaysia setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News