Dituduh Ajarkan Aliran Sesat, Pengurus Yayasan di Bandung Beri Pengakuan Begini
"Ketua yayasan Kami tidak mengatakan dirinya sebagai nabi. Karena tidak ada nabi dan rasul lagi setelah Nabi Muhammad SAW. Betul?” tutur Maman.
Dia mengatakan masalah selisih paham dengan warga sebelumnya juga pernah terjadi. Tapi belum pernah ada yang datang ke yayasan untuk mengetahui duduk persoalan sebenarnya.
Seharusnya, kata Maman, jika ingin tahu yang sebenarnya diajarkan di Yayasan Baiti Jannati, bisa datang langsung dan sama-sama mengaji.
"Kalau kami sesat, sebelah mana sesatnya? Kalau salah, di mana salahnya?” kata Maman.
Disinggung tentang rekaman video yang disebut-sebut ketua yayasan mengeklaim sebagai rasul, Maman mengatakan itu sebenarnya berawal saat pengurus yayasan hendak mencetak foto.
Flashdisk yang diberikan ke pencetak foto tidak dikembalikan dengan alasan telah rusak. Seharusnya, kata Maman, kalau filenya rusak, foto tidak bisa dicetak.
"Lalu beredarlah video itu. Entah diedit atau tidak, saya kurang tahu. Karena itu kan bilangnya rusak. Banyak rekaman. Tapi kenapa itu yang disebar?" ujar Maman. (jabarekspres)
Pengurus Yayasan Baiti Jannati yang berada di Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, membantah mengajarkan aliran sesat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Promosikan Judi Online, Selebgram Diciduk Polisi, Jangan Kaget
- Selebgram Asal Bandung Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi
- Pegawai Kementerian Dibunuh, Mayatnya Dikubur dalam Rumah di Bandung
- Ternyata Ini Penyebab Raffi Ahmad Tak Gelar Open House saat Lebaran
- Anak Tewas Dianiaya Ayah Tiri di Bandung