Dituduh Demonstran Terlibat Kasus UPS, Siap Lapor Bareskrim

Dituduh Demonstran Terlibat Kasus UPS, Siap Lapor Bareskrim
Dituduh Demonstran Terlibat Kasus UPS, Siap Lapor Bareskrim

jpnn.com - KEBON SIRIH - Belasan orang yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/4).

Para pengunjuk rasa menuntut pimpinan DPRD untuk mendukung pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan alat penyedia daya listrik atau uninterruptible power supply (UPS) tahun 2014. Dalam aksinya, mereka membawa spanduk dengan gambar orang-orang yang mereka tuding sebagai tersangka kasus korupsi UPS.

Orang-orang tersebut adalah Ketua DPRD DKI periode 2009-2014 Ferrial Sofyan. Selain itu, para anggota Komisi E pada periode itu yakni Firmansyah, Igo Ilham, Sahrianta Tarigan, Fahmi Zulfikar, Misan Samsuri, Lucky Sastrawiria, Sandy SAP, dan Neneng Hasanah.

"Inilah anggota dewan yang terlibat kasus UPS. Mereka orang-orang yang telah merampas uang rakyat demi keuntungan mereka sendiri," kata salah seorang pengunjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/4).

Dia menyatakan, para anggota dewan itu membeli barang dengan harga yang tidak wajar. "Orang-orang ini harus segera ditangkap," ujarnya.

Aksi demonstrasi itu hanya berlangsung sekitar 10 menit. Setelah itu para pengunjuk rasa langsung membubarkan diri.

Terpisah, Lucky yang merupakan Ketua Fraksi Demokrat-PAN DPRD DKI, membantah terlibat dalam kasus UPS. "Saya sejak 2009, saya tidak pernah mau main-main hal itu. Apalagi periode sekarang. Saya anggota biasa, tidak tahu apa-apa," ujarnya.

Lucky mengaku, awalnya ditempatkan di Komisi A. Setelah itu, ia dipindah ke Komisi E. Lucky juga menyatakan dirinya bukan anggota Badan Anggaran (banggar).

KEBON SIRIH - Belasan orang yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) melakukan aksi unjuk rasa di depan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News