Ditunggu, Parpol yang Mau Perjuangkan Nasib Honorer K2

Ditunggu, Parpol yang Mau Perjuangkan Nasib Honorer K2
Honorer K2 unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Sudah terang benderang honorer K2 ini menjadi objek politik. Makanya kalau dituntut harus netral ya susah juga. Di pikiran kami, hanya parpol, caleg,, capres yang mau mengangkat K2 jadi PNS akan kami pilih," ucapnya.

Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono mengaku waswas dengan makin dekatnya pilpres dan pilcaleg. Sebab, honorer K2 pasti ditarik ke sana-kemari.

"Saya khawatir honorer K2 digiring ke A atau B. Bagi kami tidak masalah kalau sudah ada kepastian. Kalau belum ada kepastian nasib honorer K2, ya wassalam," ucapnya.

Walaupun merasakan jadi objek politik, baik Nurbaiti maupun Eko menyatakan honorer K2 tidak masuk dalam parpol. Cuma ada kesepakatan honorer K2 akan berpihak kepada siapa pun yang memperjuangkan status PNS.

BACA JUGA: Ketum PGRI Tantang Menteri Asman Buka Data Honorer K2

"Kami massanya banyak, kalau cuma cari suara, kami punya. Namun, kami tetap menyerahkan semua ke Allah. Hanya Allah tempat aduan yang paling benar dan tanpa dibuat-buat apa lagi di-PHP-in. Pengabdian dengan penghargaan tidak jauh beda seperti lebih besar pasak dari pada tiang," tutur Nurbaiti. (esy/jpnn)


Jumlah honorer K2 saat ini mencapai 440 ribu, secara politik cukup menggiurkan di saat jelang pemilu legislatif dan pilpres 2019.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News