Ditunjang Tata Kelola yang Baik, Bisnis Delta Dunia Group Moncer

Ditunjang Tata Kelola yang Baik, Bisnis Delta Dunia Group Moncer
Ditunjang komitmen terhadap lingkungan dan tata kelola yang baik, bisnis Delta Dunia Group menunjukkan pertumbuhan yang solid. Foto: Source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group), perusahaan induk dari PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia), PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU), dan PT Bukit Teknologi Digital (B-TECH), hari ini menggelar Paparan Publik di Jakarta.

Dalam paparannya, pihak manajemen DOID menunjukkan komitmen kuat perusahaan terhadap pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di sepanjang Januari hingga September 2023.

Kinerja finansial perusahaan yang solid serta dedikasi terhadap aspek sosial dan lingkungan, telah menopang fundamental perusahaan.

Pertumbuhan pendapatan selama periode Januari hingga September 2023 menjadi catatan penting kinerja perusahaan, yang meliputi pencapaian rekor pendapatan kuartalan sebesar USD 506 juta selama Q3 2023, yang berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan yang substansial menjadi USD 1,36 miliar atau meningkat 19 persen dalam sembilan bulan secara year-on-year (YoY).

Hingga September 2023, Delta Dunia Group juga telah membukukan peningkatan laba bersih menjadi USD 22 juta atau sebesar 5% YoY.

“Kami bangga dapat menjadi perusahaan jasa pertambangan yang dipercaya oleh perusahaan-perusahaan tambang dunia yang terkemuka di Indonesia dan Australia. Rekam jejak yang baik membuat kami memiliki hubungan jangka panjang bersama para mitra-mitra kami. Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari konsistensi performa produksi kami, serta profesionalisme para karyawan dan manajemen, sehingga kami berhasil meraih kepercayaan dari para pelanggan dan mitra bisnis kami,” ujar Direktur Utama Delta Dunia Group Ronald Sutardja.

EBITDA perusahaan tercatat meningkat menjadi USD 302 juta atau naik 11% YoY. Selama Q3 2023, Delta Dunia Group mencapai rekor EBITDA kuartalan sebesar USD 127 juta, mencerminkan peningkatan margin EBITDA yang konsisten sejak Q1 2023. Akibatnya, arus kas operasional turut meningkat menjadi USD 227 juta, terutama karena EBITDA yang lebih tinggi, manajemen modal kerja yang lebih baik, dan pengembalian pajak yang meningkat.

Hal tersebut membuat arus kas bebas yang positif sebesar USD 159 juta dan tingkat kas yang lebih tinggi sebesar USD 230 juta.

Ditunjang komitmen terhadap lingkungan dan tata kelola yang baik, bisnis Delta Dunia Group menunjukkan pertumbuhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News