Diukir, Kayu Log Berdokumen Kerajinan Tangan

Diukir, Kayu Log Berdokumen Kerajinan Tangan
Diukir, Kayu Log Berdokumen Kerajinan Tangan

Selain itu, pemerintah harus segera 'menutup' celah dari peraturan yang ada. Yacob, dari Konsorsium Antiilegal logging, menyatakan, harus ada definisi yang jelas yang dapat membedakan kayu kerajinan atau benda seni, dengan kayu balok. “Duduk semeja dululah, bahas hal-hal mengenai kehutanan, yang terkait dengan tumpang tindih peraturan, atau adanya celah hukum yang dapat dimanfaatkan oknum-oknum tertentu,” ungkapnya.

Spesifikasi kayu gergajian dalam SK Menperindag No 31/MPP/Kep/1/2003, yang kena PE termasuk kayu yang diketam bukan dengan moulder dengan kadar air lebih besar atau sama dengan 16%. Namun, meski ada aturan Depperindag, terutama Juklak Dirjen Daglu No 04/2002, tapi sawn timber masih saja bisa lolos, meski diketam tanpa moulder, ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, masih jauh panggang dari api, untuk menekan penyelundupan hingga 0 persen. Terlebih karena permintaan dunia akan kayu cukup tinggi. “Bocorannya bisa dilihat dari disparitas jumlah kayu yang dikirim dan yang diterima negera-negara pengimpor kayu dari Indonesia,” ungkapnya.

Penyelundupan kayu dari Indonesia sebagian besar masuk ke negara-negara di Asia dan Eropa. Data Timber Trafficking dari Telapak, 2001 saja, Uni Eropa merupakan salah satu penerima utama kayu liar, namun telah gagal menerapkan kebijakan untuk menghentikannya. Tahun 1999, Uni Eropa mengimpor 10 juta meter kubik kayu dimana nyaris setengahnya berasal dari tiga negara – Indonesia, Brazil, dan Kamerun. Tingginya tingkat penebangan liar di tiga negara tersebut, disinyalir setengah dari kayu yang diimpor ke Uni Eropa merupakan kayu liar, senilai US$ 1,5 miliar per tahun.

Dari negara anggota Uni Eropa, Inggris merupakan pengimpor kayu liar terbesar, tahun 1999 inggris mengimpor 1,6 juta meter kubik kayu, dimana 92 persennya berasal dari Indonesia, Malaysia, dan Brazil. 60 persen kayu yang diimpor ke Inggris merupakan kayu liar senilai US$ 200 juta. Negara Inggris sendiri bertanggung jawab atas seperlima kayu tropis liar yang memasuki Uni Eropa.

Departemen Luar Negeri baru merampungkan Rapat Kerja bersama 119 Kepala Perwakilan RI akan turut berperan dalam usaha untuk memberantas tindak kejahatan tersebut. Ditengarai, Malaysia adalah negara penadah kayu ilegal terbesar asal Indonesia.

Diharapkan antisipasi tersebut berujung pada penandatangan kesepakatan kerja sama bersama. Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri, Imron Cotan, April lalu di media, mengatakan, dari kondisi yang ada selama ini, negara penerima kayu illegal logging memang cenderung acuh mengenai hal ini.

Saat ini negara yang ditengarai merupakan negara-negara tujuan illegal logging adalah Malaysia. Malaysia merupakan salah satu penadah dari kayu-kayu illegal, sudah menjadi rahasia umum. Bahkan muncul joke di kalangan anggota parlemen yang menyindir lemahnya sikap Indonesia terhadap kasus perlindungan terhadap sumber daya alam ini. Malaysia itu negara yang tidak memiliki hutan tapi memiliki Menteri Kehutanan.

MODUS penyelundupan kayu ke luar negeri. Untuk mengakali larangan ekspor kayu log dan bantalan kereta api, baru-baru ini di Surabaya, ditemukan 1

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News