Divestasi PT Vale Indonesia Temui Titik Terang, Simak Saran dari Pengamat UGM

Divestasi PT Vale Indonesia Temui Titik Terang, Simak Saran dari Pengamat UGM
Divestasi PT Vale Indonesia mendapatkan titik terang. Foto: Dok PTVI

Di sisi lain, rencana akuisisi saham PT Vale Indonesia oleh BUMN Holding Industri Pertambang MIND ID saat ini masih berkutat pada persoalan negosiasi harga.

Saham PT Vale diharapkan dapat dibeli dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.

Polemik divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk dimulai pada 1990. Saat itu, PT Vale Indonesia Tbk melepaskan 20 persen sahamnya melalui Bursa Efek Indonesia dan menjadi perusahaan terbuka dan bisa diketahui bersama emiten INCO, maka kepemilikan di bursa juga merupakan kepemilikan asing.

Pemerintah mengakui saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia merupakan pemenuhan divestasi kepada peserta Indonesia.

Selanjutnya pada 2014, amendemen kontrak karya PT Vale Indonesia Tbk berkewajiban untuk melakukan divestasi lebih lanjut sebesar 20 persen, sehingga total kepemilikan nasional menjadi 40 persen.

Pada 2020, tindak lanjut amandemen tersebut dilaksanakan dengan pengalihan kepemilikan 20 persen saham Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang sekarang menjadi holding BUMN tambang MIND ID.

Pasal tersebut menyebutkan bahwa kewajiban divestasi saham badan usaha PMA dapat dilakukan kepada WNI atau badan usaha Indonesia yang dimiliki WNI melalui kepemilikan langsung sesuai dengan kesepakatan para pihak atau pasar modal dalam negeri.

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek per Juni 2023, komposisi pemegang saham PT Vale Indonesia sendiri terdiri dari Vale Canada Limited 43,79 persen, MIND ID 20 persen, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. 15,03 persen, serta masyarakat/publik 21,18 persen, yang terdiri dari pemodal asing 59,47 persen dan pemodal nasional 40,53 persen.(mcr10/jpnn)

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengapresiasi langkah pemerintah dalam akusisi saham PT Vale Indonesia.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News