Divestasi Saham Belum Kelar, Ini Sepak Terjang Freeport
Minggu, 14 Januari 2018 – 01:04 WIB
’’Caranya seperti apa nanti mekanismenya dibicarakan. Kami, kan, memang hanya terima,’’ kata Enembe, Jumat (12/1). (vir/c22/sof)
Sejarah sepak terjang Freeport di Indonesia:
1967: Kontrak karya I berlaku 30 tahun sejak beroperasi pada 1973.
1988: PT FI menemukan cadangan Grasberg.
1991: Kontrak karya II berlaku 30 tahun dengan produksi berakhir 2021 serta kemungkinan perpanjangan 2 x 10 tahun.
1991: PT FI mendivestasi saham sebesar 9,36 persen ke pemerintah.
1996: Rio Tinto memiliki hak partisipasi 40 persen di proyek Grasberg.
Polemik mengenai divestasi saham PT Freeport Indonesia belum juga terselesaikan.
BERITA TERKAIT
- Freeport Indonesia Gelar Buka Bersama dan Berbagi dengan 1.000 Anak Yatim & Duafa
- Kisah Berpuasa di Tambang Bawah Tanah PTFI
- Polisi Usut Kericuhan saat Pengantaran Jenazah Lukas Enembe
- Dunia Hari Ini: Pengantaran Jenazah Lukas Enembe Berakhir Ricuh
- Kapolda: Situasi di Jayapura Sudah Kondusif, Masyarakat Tak Perlu Khawatir
- Ada Penyusup di Massa Pengiring Jenazah Lukas Enembe, Rusuh, tetapi Polisi Tetap Soft