Dividen BUMN Dipatok Rp 30,77 Triliun
Rabu, 21 Maret 2012 – 10:05 WIB

Dividen BUMN Dipatok Rp 30,77 Triliun
BUMN sektor perbankan ditargetkan menyetor deviden Rp 5,0 triliun dari proyeksi sebelumnya sebesar Rp 4 triliun. Sementara BUMN non-Pertamina & PLN dan minoritas ditargetkan menyumbang Rp 12,9 triliun terhadap penerimaan negara.
Baca Juga:
Anggota Banggar DPR dari Fraksi Demokrat Jhonny Allen Marbun mengungkapkan BUMN harus berkontribusi lebih besar terhadap penerimaan negara, terutama BUMN migas seperti Pertamina yang disinyalir menerima keuntungan akibat kenaikan harga minyak dunia.
Deputi Industri Primer Muhammad Zamkhani mewakili Sekretaris Kementerian Negara BUMN menambahkan, dengan target Rp 30,8 triliun, pihaknya harus mencantumkan target sebesar Rp 31,23 triliun, karena termasuk dengan dividen interim 2011 yang nilainya Rp 455,10 miliar.
"Dengan target Rp 30,8 triliun, kami harus tetapkan target Rp 31,23 triliun mengingat Rp 450 miliar sudah disetorkan untuk dividen interim 2011 lalu. Ke depan harus mengurangi dividen interim, supaya target dan penerimaan dividen tidak dipotong interim," kata Zamkhani. (bgi/zul)
JAKARTA - Pemerintah dan Badan Anggaran DPR bersepakat untuk mematok target penerimaan negara dari dividen BUMN sebesar Rp 30,77 triliun dalam rancangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI