Diwarnai Isu Suap Rp25 Miliar

Diwarnai Isu Suap Rp25 Miliar
Diwarnai Isu Suap Rp25 Miliar
BANYAK faktor yang melandasi alotnya pengambilan keputusan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun ini. Itu diduga kuat terkait penyelenggaraan haji yang identik dengan pengelolaan dana yang superbesar. Posisi terakhir, rekening Menteri Agama yang menampung dana haji 2010 mencapai Rp 22 triliun.

   

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Chairun Nisa mengatakan, akibat ketatnya pembahasan biaya haji dengan nominal anggaran yang besar itu, pihaknya kerap diterpa isu tidak sedap. Yang paling baru beredar kabar bahwa DPR meminta uang pelicin Rp 25 miliar agar pembahasan biaya haji segera tuntas. "Isu itu benar-benar melukai kami. Padahal nawaitu kami  agar jamaah haji tidak dirugikan," kata anggota Fraksi Partai Golkar itu.

    

Anggota Panja Haji dari Fraksi Partai Hanura Abdullah Fauzi Ahmad meminta isu suap Rp 25 miliar itu diungkap kepada publik bila benar terjadi. Fauzi kecewa karena isu tersebut mengusik semangat reformasi Panja Haji. "Isu suap yang katanya Rp 25 miliar itu mengganggu saya. Saya minta dibongkar saja secara terbuka di panja supaya tidak menimbulkan fitnah," ujar Fauzi.

    

Dia tidak mau berspekulasi dengan menuduh rekannya sesama anggota panja menerima suap. Namun Fauzi tidak memungkiri jika Panja Haji rawan diserang isu suap. Isu seperti itu paling mudah dicurigai karena pembahasan biaya haji tahun ini memang yang paling alot dibandingkan pembahasan biaya haji sebelum-belumnya.

    

BANYAK faktor yang melandasi alotnya pengambilan keputusan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun ini. Itu diduga kuat terkait penyelenggaraan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News