Diwisuda, Mahasiswa Hong Kong Tetap Demo
jpnn.com, HONG KONG - Tiada hari tanpa demo. Tampaknya itu sudah menjadi prinsip kaum muda Hong Kong. Sampai-sampai momen wisuda pun diwarnai aksi unjuk rasa.
Sekitar seribu wisudawan dari Chinese University of Hong Kong melakukan unjuk rasa bersamaan dengan upacara kelulusan mereka, Kamis (7/11).
Para wisudawan itu berjalan kaki ke tempat upacara kelulusan di dekat kota New Territories, Sha Tin. Uniknya, mereka berjalan sambil mengenakan toga dan topeng dan spanduk bertuliskan "Bebaskan Hong Kong, revolusi sekarang".
Akibat dari aksi ini, pihak universitas mengaku terpaksa menunda upacara wisuda. "Kami memotong upacara tak lama setelah gelar diberikan," tutur pihak kampus yang dilansir dari Reuters.
Salah seorang wisudawan bernama Kelvin menyerukan ke rekan-rekannya agar tidak menyerah dengan keadaan. "Meskipun kita semua kelelahan, kita tidak boleh menyerah." kata Kevin yang merupakan lulusan Teknik Informasi.
Unjuk rasa di Hong Kong terjadi hampir enam bulan lamanya. Aksi ini telah berkembang menjadi seruan atas demokrasi, mengakhiri campur tangan Tiongkok, dan melakukan penyelidikan independen atas kekerasan yang dilakukan oleh polisi. (rmol/jpnn)
Tiada hari tanpa demo. Tampaknya itu sudah menjadi prinsip kaum muda Hong Kong. Sampai-sampai momen wisuda pun diwarnai aksi unjuk rasa.
Redaktur & Reporter : Adil
- AMPK Desak Polisi Periksa Pejabat Negara yang Tak Laporkan LHKPN
- Tangisan dan Teriakan Pengungsi Rohingya Saat Didemo dan Diusir Mahasiswa Aceh
- Aksi Mahasiswa di Samarinda: Selamatkan Demokrasi & Lawan Politik Dinasti
- Rektor Uhamka Minta 3.457 Wisudawan Jadi Agent of Change
- 554 Murid MTsN 41 Al-Azhar Jakarta Diwisuda Menjadi Tahfiz
- Prof. Mahfud Berorasi di Wisuda UNP, Ada 2 Pesan Penting bagi Wisudawan & Wisudawati