Djan Faridz: Ini Sangat Biadab

Djan Faridz: Ini Sangat Biadab
Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz menemui ribuan anggota dan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat Rapat Akbar di Lapangan Sendang Adi, Sleman, Yogyakarta Minggu (17/4). Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Yogyakarta sepakat bergerak melawan pemerintah dalam hal ini Menkumham Yasonna H. Laoly karena menistai penegakan hukum di Indonesia karena menghidupkan kembali Muktamar Bandung yang sudah mati dan ditolak MA. FOTO: Ricardo/JPNN.com

Lebih jauh ia mengimbau semua kader tetap tenang dan jangan melakukan pembalasan yang bersifat anarkis dan kekerasan. "Percayakan semua kepada yang berwajib," katanya.

Dia minta kader dan fungsionaris PPP di seluruh Indonesia untuk memanjatkan doa untuk almarhum. "Kita kibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda seluruh PPP sedang berkabung selama tujuh hari," pungkasnya.

Seperti diketahui, kegiatan rapat akbar "Dari Yogya Kita Melawan" yang digelar Forum Komunikasi Laskar Partai PPP Yogyakarta,  dihadiri puluhan ribu massa memenuhi lapangan Dengung Sleman,  dan ruas-ruas jalan di penjuru Yogyakarta, Minggu (17/4).

Acara yang juga dihadiri oleh Djan, Ketua DPW PPP Yogyakarta Syukri Fadholi itu berlangsung gegap gempita. Setelah berakhirnya acara, seorang oknum ditengarai sengaja mengacaukan kegiatan melempar bom molotov kepada iring-iringan laskar yang hendak pulang.

Bom molotov tersebut menyebabkan korban seorang meninggal dunia dan seorang luka berat.  Korban luka berat saat ini di bawa ke RSUD Sardjito Yogyakarta. Korban mengalami luka bakar di punggung.(boy/jpnn)

YOGYAKARTA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz mengecam aksi pelemparan bom molotov oleh oknum tak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News