Djarum Gencarkan Program Peningkatan Kapasitas BUMDes
jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan bagian penting dari upaya strategis dalam mencapai 17 tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan pemerintah.
PT Djarum bersama Lokadata.id secara konsisten melakukan program pengembangan kapasitas pengelolaan BUMDes, khususnya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Public Affairs Senior Manager PT Djarum Purwono Nugroho mengatakan, program pengembangan kapasitas pengelolaan BUMDes harus disesuaikan dengan kondisi pandemi agar BUMDes siap bangkit kembali tahun depan.
“Pandemi Covid-19 telah membawa dampak signifikan kepada perekonomian nasional. Namun diharapkan BUMDes ini bisa menjadi penggerak mulainya kembali roda perekonomian yang berawal dari desa,” ujar Purwono Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/12).
Program pengembangan kapasitas pengelolaan BUMDes dilakukan PT Djarum dan Lokadata.id diawali dengan melakukan riset dan pemetaan secara mendalam yang didukung sistem pengawasan capaian SDGs secara sistematis dan terintegrasi.
Sistem ini menggunakan wadah bernama Dashboard Lokadata yang memuat data-data temuan capaian SDGs dari level provinsi, kabupaten/kota, hingga ke desa.
Salah satu hasil temuannya menunjukan bahwa minimnya kontribusi BUMDes dalam pertumbuhan ekonomi disebabkan karena terbatasnya kualitas SDM, tata kelola BUMDes, hingga minimnya pemahaman potensi desa yang dimiliki sebagai basis usaha BUMDes.
Program ini dilakukan antara lain dengan melakukan sejumlah pelatihan peningkatan kapasitas pengurus desa dan kapabilitas pengelolaan BUMDes yang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kudus.
PT Djarum bersama Lokadata.id secara konsisten melakukan program pengembangan kapasitas pengelolaan BUMDes, khususnya di Kudus, Jawa Tengah.
- Kemeriahan Final Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023, Total Hadiah Rp 4,35 Miliar hingga Penampilan Deny Caknan
- Juara Umum Nugraha Karya Desa BRILiaN dapat Rp 1 Miliar dari BRI
- Bahlil Buka-bukaan soal Keluarnya 2 Investor Besar dari IKN
- Taipan Prajogo Pangestu Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia, Hartanya Rp 830,9 T
- 128 Tahun Berkarya, BRI Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan
- Sinuhun Breksi