Djohar-Farid Diharap Persatukan Kelompok

Djohar-Farid Diharap Persatukan Kelompok
PENGURUS - Ketum PSSI terpilih Djohar Arifin Husin, bersama Waketum Farid Rahman (kanan bawah), saat berbicara usai agenda pemilihan dalam KLB PSSI di Solo, Sabtu (9/7). Foto: Raka Denny/Jawa Pos.
JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI berakhir happy ending Sabtu kemarin (9/7). Kongres yang dihelat di Hotel Sunan Solo itu menghasilkan duet Djohar Arifin-Farid Rahman sebagai nahkoda baru PSSI empat tahun ke depan. KLB juga memilih sembilan anggota Exco.

Setelah KLB berjalan lancar dan sukses, yang ditunggu segera adalah seperti apa Djohar-Farid dan jajaran Exco menyusun kabinet PSSI 2011/2015. Jika sampai salah memilih dan menempatkan orang, maka perkembangan sepakbola yang diinginkan susah diwujudkan.

Kabarnya, mayoritas pendukung Djohar-Farid menginginkan semua "warisan" pengurus lama (status quo) harus diganti dengan wajah-wajah baru yang menurut mereka reformis.

Menanggapi wacana itu, mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabussala menyatakan kurang tepat jika pengurus lama disapu bersih begitu saja dari struktur kepengurusan PSSI. Sebab, di antara mereka terdapat  figur-figur profesional dan layak dipertahankan. Baik di PT Liga, Badan Tim Nasional (BTN), Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), dan "pos-pos" lainnya dalam struktur kepengurusan PSSI.

JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI berakhir happy ending Sabtu kemarin (9/7). Kongres yang dihelat di Hotel Sunan Solo itu menghasilkan duet

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News