Djohar Tegaskan Peleburan ISL-LPI
Jumat, 12 Agustus 2011 – 05:15 WIB
JAKARTA - Mayoritas klub professional dengan lantang menolak penggabungan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia. Alasannya jelas, klub-klub LPI hampir seluruhnya belum menjadi anggota PSSI dan mereka baru "kemarin sore" berdiri. Mantan staf ahli Mempora ini yakin rencana itu akan bisa dilaksanakan karena mayoritas klub pasti akan kesulitan dengan dihentikannya APBD. "Masa sih ada yang lagi kelaparan tidak mau menerima bantuan makanan dan minuman yang diberikan," lanjut Djohar yang mengumpamakan klub-klub ISL seperti pihak yang kelaparan karena tidak akan lagi menerima bantuan APBD.
Tapi itu sepertinya tidak menyurutkan niat pengurus baru PSSI untuk melebur dua kompetisi yang "beda kelas" itu. Kepada wartawan kemarin sore di kantor PSSI, Djohar Arifin Ketum PSSI menegaskan jika ISL dan LPI tetap akan dilebur.
Baca Juga:
Djohar beralasan, keputusan itu ditempuh untuk membantu klub-klub ISL yang sudah tidak lagi disokong APBD mulai musim depan. "Hal itu sudah dibicarakan dengan konsorsium. LPI dan ISL akan melebur, klub-klub LPI akan merger dengan klub ISL. Jadi, nanti kompetisinya diikuti eks ISL dan eks LPI," kata Djohar.
Baca Juga:
JAKARTA - Mayoritas klub professional dengan lantang menolak penggabungan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia. Alasannya
BERITA TERKAIT
- Kalah Telak dari Persib, Madura United Tetap Optimistis Menyambut Leg Kedua
- Persib Menang 3-0 Atas Madura United, Bojan Hodak Wanti-Wanti Soal Ini
- Melihat Gemuruh Stadion Si Jalak Harupat saat Persib Bandung Bantai Madura United
- Persib vs Madura United: Ciro Alves dan David da Silva Tajam, Maung Bandung Berpesta
- Sebegini Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia vs Tanzania
- Hasil Lengkap Race di Catalunya dan Klasemen MotoGP 2024