Djohar Tegaskan Peleburan ISL-LPI

Djohar Tegaskan Peleburan ISL-LPI
Djohar Arifin bersama Arifin Panigoro. Foto: CharlieL/Indopos
JAKARTA - Mayoritas klub professional dengan lantang menolak penggabungan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia. Alasannya  jelas, klub-klub LPI hampir seluruhnya belum menjadi anggota PSSI dan mereka baru "kemarin sore" berdiri.

Tapi itu sepertinya tidak menyurutkan niat pengurus baru PSSI untuk melebur dua kompetisi yang "beda kelas" itu. Kepada wartawan kemarin sore di kantor PSSI, Djohar Arifin Ketum PSSI menegaskan jika ISL dan LPI tetap akan dilebur.

Djohar beralasan, keputusan itu ditempuh untuk membantu klub-klub ISL yang sudah tidak lagi disokong APBD mulai musim depan. "Hal itu sudah dibicarakan dengan konsorsium. LPI dan ISL akan melebur, klub-klub LPI akan merger dengan klub ISL. Jadi, nanti kompetisinya diikuti eks ISL dan eks LPI," kata Djohar.

Mantan staf ahli Mempora ini yakin rencana itu akan bisa dilaksanakan karena mayoritas klub pasti akan kesulitan dengan dihentikannya APBD. "Masa sih ada yang lagi kelaparan tidak mau menerima bantuan makanan dan minuman yang diberikan," lanjut Djohar yang mengumpamakan klub-klub ISL seperti pihak yang kelaparan karena tidak akan lagi menerima bantuan APBD.  

JAKARTA - Mayoritas klub professional dengan lantang menolak penggabungan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia. Alasannya 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News