DKI Jakarta Perketat PSBB, Kemensos Fokus Distribusikan Bansos yang Sedang Berjalan

DKI Jakarta Perketat PSBB, Kemensos Fokus Distribusikan Bansos yang Sedang Berjalan
Menteri Sosial Juliari P Batubara saat menyalurkan bansos. Foto Humas Kemensos.

“Kalau memang diputuskan perlu ada kebijakan terbaru, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” katanya.

Dalam menanggulangi dampak pandemi, Kemensos telah meluncurkan program bansos berupa Bansos Presiden (Banpres) atau Bantuan Sosial Sembako (BSS) untuk DKI Jakarta dan Bodetabek, dan Bansos Tunai (BST) untuk di luar Jabodetabek.

Bansos sembako Banpres menjangkau 1,9 juta kepala keluarga (KK). Khusus DKI Jakarta, menyasar 1,3 juta KK, dan Bodetabek (daerah yang berbatasan langsung dengan Jakarta) 600.000 KK.

Distribusi BSS ditetapkan berupa uang senilai Rp 600 ribu/KPM/bulan yang mulai didistribusikan sejak 20 April sampai Juni 2020. Namun pada kesempatan awal, Kemensos berkonsentrasi di DKI Jakarta, karena status PSBB di DKI Jakarta paling awal.

Kemudian, pemerintah juga memutuskan menambahkan manfaat BSS mapun BST. Yakni dengan memperpanjang durasi penyaluran, yakni Juli - Desember 2020. Dengan durasi 6 bulan nilai BSS sebesar Rp 300 ribu/KPM/bulan.(jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Kemensos belum berencana menambah bansos untuk DKI meski ada penerapan PSBB secara ketat.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News