Dokter AS Kembali Tertular Ebola

Dokter AS Kembali Tertular Ebola
Dokter AS Kembali Tertular Ebola

jpnn.com - SEORANG dokter asal Amerika Serikat (AS) kembali terinveksi virus mematikan ebola saat bertugas di Liberia. Kini dokter bernama Rick Sacra itu diterbangkan ke negara asalnya untuk mendapatkan perawatan. 

"Sacra diperkirakan tiba di Nebraska Medical Center di Omaha, Jumat (5/9)," kata Presiden SIM USA, organiasasi tempat Sacra bertugas, Bruce Johnson, seperti dilansir AFP. 

Sebelum diterbangkan ke AS, Sacra mendapatkan perawatan di Ebola Care Center di Liberia. Namun karena kondisinya semakin parah, Sacra segera diterbangkan ke AS untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.  

Sacra adalah orang AS ketiga yang terjangkit Ebola saat berada di Afrika Barat. Ya, di sana, sudah lebih dari 1.500 orang meninggal dunia lantaran tertular virus yang berasal dari hewan dan kini menyebar dengan mudah dari manusia ke manusia. 

Dua orang AS sebelum Sacra yang terjangkit ebola adalah dokter Kent Brantly dan pekerja bantuan Nancy Writebol. Mereka juga langsung diterbangkan ke negara asalnya untuk mendapat perawatan. Kini keduanya semakin membaik.

Nah, saat Brantly dan Nancy dipulangkan, Sacra mengajukan diri pergi ke Liberia untuk menggantikan keduanya. 

Di Liberia, Sacra merawat beberapa pasien ebola. Dia diduga positif terjangkit virus mematikan karena tertular pasiennnya. "Dia adalah seorang dokter yang membawa kehidupan baru ke Liberia ketika kematian membayangi di sekeliling kita. semua mencintai dan mengaguminya. Sementara itu, Nebraska Medical Center menyediakan peralatan pengawasan yang cangih dan pilihan pengobatan yang lebih banyak," kata Johnson. (mas/jpnn)

SEORANG dokter asal Amerika Serikat (AS) kembali terinveksi virus mematikan ebola saat bertugas di Liberia. Kini dokter bernama Rick Sacra itu diterbangkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News