Soal Warung Madura, Menkop Bilang Begini
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ikut menanggapi soal keberadaan warung Madura yang menjadi topik pembicaraan hangat di media sosial belakangan ini.
Dia menegaskan jangan sampai toko-toko kelontong milik masyarakat termasuk warung Madura terpinggirkan di tengah gempuran ritel modern.
Pernyataan itu disampaikan Teten merespons pemberitaan yang beredar mengenai pelarangan jam operasional warung Madura 24 jam.
Teten mengatakan warung Madura dan toko-toko kelontong lainnya justru harus didukung.
Karena mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang selama ini terpinggirkan oleh ritel modern.
“Pemerintah menyadari itu. Jangan sampai warung tradisional ini menjadi terpinggirkan. Ini menjadi komitmen pemerintah,” ujar Teten dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (30/4).
Untuk itu, Teten menilai keberadaan warung Madura dan toko kelontong lainnya harus dipertahankan.
Dia juga akan memastikan semua peraturan daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, memuat kebijakan yang mendukung keberadaan warung-warung kelontong agar dapat tetap bersaing dengan ritel modern.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengomentari soal keberadaan warung Madura, dia bilang begini.
- MenKopUKM Ajak 15 Startup ke Singapura untuk Bersiap Go Global
- Kemenkop UKM Kolaborasi Bareng LKPP dan Hippindo Gelar Pameran Inabuyer B2B2G 2024
- 2 Pemuda Belanjakan Uang Palsu di Warung Madura, Begini Akibatnya
- Kecam TikTok Shop, Menteri Teten Peringatkan soal Sanksi Berat untuk Pelanggar Aturan
- Sikap Menteri Teten Sangat Tegas: TikTok Melanggar Aturan!
- Panggung Cerita Nusantara Optimalkan Ekosistem Rantai Pasok UMKM Lewat Factory Sharing