Dokter Boyke: 'Anu' Pria Jangan Diperpanjang atau Diperbesar, Fatal Akibatnya!

Dokter Boyke: 'Anu' Pria Jangan Diperpanjang atau Diperbesar, Fatal Akibatnya!
Seksolog Indonesia dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS. Foto tangkapan layar YouTube Dokter Boyke

jpnn.com, JAKARTA - Seksolog kondang dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengungkapkan, banyak mitos yang berkembang di masyarakat tentang cara memperbesar ukuran senjata pria.

Salah satunya dengan mengoleskan minyak lintah, minyak jarak yang dikombinasikan dengan ramuan tradisional dari Dayak, Papua, dan sebagainya. 

Namun, kata dokter spesialis kandungan dan kebidanan ini, cara tersebut tidak terbukti secara medis ada efeknya.

Dalam ilmu kedokteran, memperbesar ukuran senjata pria bisa saja dilakukan. Biasanya dengan melakukan operasi kecil.

Menurut dia, untuk memperbesar ukuran, dokter akan menyuntikkan lemak di kelamin pria. 

"Lemaknya diambil dari perut prianya kemudian disuntikkan, jadilah besar," ucap Dokter Boyke dalam kanal pribadinya di YouTube.

Bagaimana untuk memperpanjang? Dokter Boyke mengatakan, akan menarik ligamen senjata pria kemudian dipotong dan dijahit.

Namun, dia mengingatkan, hal-hal yang sifatnya tidak alami banyak risikonya. Senjata pria yang diperbesar dan diperpanjang mudah patah karena secara alami ukurannya dan kemampuan menahan (saat begituan) cuma segitu.

Dokter Boyke mengimbau para pria tidak usah memanjangkan atau memperbesar ukuran kelaminnya karena bisa patah saat berhubungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News