Dokter dan Perawat Ancam Mogok Massal
Kamis, 29 April 2010 – 11:41 WIB
Dokter dan Perawat Ancam Mogok Massal
"Belum pasti juga anggaran yang kita saving untuk membayar jasa tersebut. Banyak juga program lain yang menjadi prioritas," kata Fahiddin. Namun demikian, dia menyesalkan sikap eksekutif yang tidak mengusulkan anggaran tersebut dalam RAPBD 2010.
Baca Juga:
Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr Rusni Sufran, yang dimintai tanggapannya meminta kepada dokter dan perawat untuk bersabar. Pihaknya berjanji akan mengupayakan agar jasa tenaga medis bisa dibayarkan. "Kita memang tidak menganggarkannya karena pagu anggaran tidak mencukupi," ujar Rusni. Namun, dia optimis hasil saving di banggar akan dialihkan ke jasa tenaga medis. (syr/fuz/jpnn)
BULUKUMBA - Ketua Badan Anggaran DPRD Bulukumba, Fahiddin mengungkapkan adanya ancaman mogok kerja massal dari ratusan dokter dan perawat yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi