Dokter Gigi Tewas di Rumdin Dosen

jpnn.com - SURABAYA - Seorang dokter gigi ditemukan tewas di rumah dinas dosen Unair, kemarin (13/9). Dokter bernama Anang Suyono itu diperkirakan sudah tiga hari lalu meninggal dunia. Dia diduga tewas karena penyakit diabetes.

Anang merupakan dokter gigi senior yang membidani ortodentis. Pria kelahiran 1952 itu tinggal sendirian di perumahan dosen Unair, Jalan Dharmawangsa Selatan 2-A. Lokasi tersebut berada tidak jauh dari Kampus B Unair, Gubeng.

Jenazah Anang diketahui dari bau menyengat yang tercium beberapa mahasiswa dan dosen yang lewat depan rumah itu. Kecurigaan tersebut dilaporkan ke petugas keamanan kampus dan diteruskan ke Polsek Gubeng.

Petugas segera mengecek dan menemukan tubuh Anang telah menggelembung dan mengeluarkan bau tak sedap.

Kapolsek Gubeng Kompol Rachmat Sumekar menuturkan, berdasar keterangan beberapa keluarga korban, diketahui Anang menderita diabetes cukup lama. Penyakit itulah yang diduga sebagai penyebab kematiannya.

Berdasar hasil pemeriksaan luar, Anang diduga meninggal dunia sekitar tiga hari lalu. Sebab, tubuh mayat telah menghitam dan mengeluarkan bau. "Yang bersangkutan meninggal karena sakit. Tak ada tanda-tanda penganiayaan," ungkap Kapolsek. Namun, guna memastikan penyebab kematian, petugas membawa tubuh Anang ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo untuk divisum.

Sementara itu, dokter Mieke, rekan sejawat Anang, menyebutkan, pada Rabu lalu (11/9) dirinya masih melihat Anang di kantor. Dia sendiri kaget ketika mendengar kabar meninggalnya Anang. "Rabu kemarin masih terlihat di kantor," katanya. (jun/c7/nw)