Dokter Nizma Peserta PPDS Ucapkan Kalimat Begini Usai Terima Insentif Dari Menkes Terawan

Dokter Nizma Peserta PPDS Ucapkan Kalimat Begini Usai Terima Insentif Dari Menkes Terawan
Salah satu peserta Penerima PPDS dr Nizma Permaisuari. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Sebagai tenaga kerja (nakes) yang bekerja di garda terdepan penanganan COVID-19, dr Nizma Permaisuari mengaku bersyukur karena menerima insentif secara langsung dari Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto.

Nizma merupakan penerima Program Pendidikan Dokter Spesilis (PPDS) yang sedang mengambil dokter spesialis untuk Program studi Mata. Nizma merupakan satu dari 10 PPDS yang menjadi perwakilan PPDS penerima instentif dari pemerintah. Pemberian insentif dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Senin malam (7/9/2020).

"Saya dari Prodi Mata bersyukur dikasih penghargaan dari Kemenkes. Semua residen kebetulan dari FKUI mendapat rejeki ini. Jadi perjuangan yang kami rasakan saat terjun langsung merasa sangat dihargai. Jadi terima kasih buat semua yang terlibat dan ikut membantu program ini," ucap dr. Nizma usai menerima insentif dari Menkes Terawan.

Bagi dr. Nizma dan sekitar 2000 an PPDS di FKUI yang menerima insentyif dari pemerintah mengaku ada rasa bangga dan lecutan dalam diri mereka bahwa penghargaan ini harus dibalas dengan kinerja yang sungguh-sungguh.

"Tentu ini menjadi penyemangat bagi kami semua yang ada di IGD dan garda terdepan," kata dr. Nizma yang sehari-hari bersama dokter, perawat dan nakes lainnya menangani pasien COVID-19 di RSCM.

Soal kaitan Prodi Mata dengan penanganan COVID-19 ini, dr. Nizam menjelaskan keberadaan PPDS di klinik mata sama dengan klik dan unit lainnya dalam upaya melayani pasein COVID-19.

"Kebetulan ada pasein yang kebetulan terkofirmasi positif COVID. Lalu diketahui ada infeksi di mata yang membutuhkan operasi. Jadi penanganannya dikerjakan lebih berbeda dengan pasein yang tidak terkonfirmasi COVID," ujar Nizma.

Senada, dr. Teza Yanuarta, PPDS yang mengambil spesilisasi Onkologi Radiasi mengaku dana insentif yang diterima dari pemerintah sangat berguna. Buka hanya untujk dirinya, juga untuk keluyarganya bahkan ia berencana menyisihkan sebagian uang yang ia terima untuk membantu pasien COVID-19 dari kalangan tidak mampu.

Nizma merupakan penerima Program Pendidikan Dokter Spesilis (PPDS) yang sedang mengambil dokter spesialis untuk Program studi Mata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News