Dokumen Resmi Strategi Keamanan Nasional Belum Pernah Ada Hingga Saat ini
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sekjen Watannas) Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro mengatakan dokumen tentang strategi keamanan nasional belum pernah ada hingga saat ini.
Karena itu Watannas sejak Februari 2021 menyusun draf Dokumen Strategi Keamanan Nasional.
Draf tersebut hingga kini masih terus disempurnakan.
Perwakilan anggota Wantannas sepakat draf perlu diperbaiki sebelum diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
“Dokumen ini tetap lanjut, tetapi isinya perlu disempurnakan dan diperbaiki."
"Mohon masukan-masukan (yang disampaikan) diberikan secara tertulis atas nama lembaga agar bisa dimasukkan ke dalam dokumen,” ujar Laksdya TNI Harjo Susmoro saat memimpin Prasidang Penyempurnaan Dokumen Strategi Keamanan Nasional di Jakarta, Kamis (30/9).
Dalam prasidang, Sesjen Wantannas memaparkan secara umum isi draf Dokumen Strategi Keamanan Nasional.
Kemudian ditanggapi oleh perwakilan anggota Wantannas RI.
Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro menyebut dokumen resmi tentang strategi keamanan nasional belum pernah ada hingga saat ini.
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- Presiden Tak Salahi Aturan Anugerahi Prabowo Kenaikan Pangkat Istimewa
- Jokowi Sebut Bantuan Beras Cuma Ada di Indonesia
- Jokowi tak Tahu Seblak, Tanya Jenis hingga Harga Seporsinya
- Pesan untuk Sukarelawan Pendukung Jokowi, Butet Kartaredjasa: Stop Cari Muka!