Mantan Kabareskrim Soroti Rencana Kapolri Rekrut Novel Baswedan Cs
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol (Purn) Nurfaizi Suwandi ikut bersuara menanggapi rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut 56 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Nurfaizi menilai gagasan Kapolri merekrut Novel Baswedan dan kawan-kawan merupakan langkah yang sangat bijaksana.
Menurutnya, usulan tersebut merupakan jalan tengah menyelesaikan kontroversi yang berkembang beberapa waktu belakangan.
"Langkah bijak Kapolri ini kalau saya boleh berpendapat adalah merupakan jalan tengah,” ujar Nurfaizi dalam keterangannya, Kamis (30/9).
Nurfaizi juga menyebut para mantan pegawai KPK yang diberhentikan tersebut memiliki pengalaman yang berharga.
Pengalaman tersebut menurutnya dibutuhkan bangsa Indonesia, untuk terus menekan kasus-kasus korupsi.
“Usulan itu bagi saya sungguh luar biasa. Saya setuju dengan langkah dan upaya Kapolri Listyo Sigit tersebut."
"Sesungguhnya mereka (mantan pegawai KPK) juga sebelumnya banyak jasa dan pengorbanan dalam menegakkan hukum, khususnya dalam pemberantasan korupsi," ucap mantan Duta Besar Indonesia untuk Mesir itu.
Mantan Kabareskrim Mabes Polri menyoroti rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rekrut Novel Baswedan Cs, begini.
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RI
- Prabowo Hadiri HUT Kopassus, Lihat Pejabat TNI yang Mendampingi
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi